Mekanisme Respirasi atau Pernapasan

Kamis, 13 Januari 2022


Pernapasan merupakan salah satu tanda vital yang paling utama bagi kita sebagai makhluk hidup. Seseorang bisa bernapas berkat kerjasama sistem pernapasan yang baik. Dalam mekanisme respirasi atau pernapasan sederhananya dilakukan dengan menghirup oksigen dan menghembuskan karbon dioksida.

Sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik. Pada saat proses respirasi atau pernapasan berlangsung maka akan terjadi dua mekanisme yaitu inspirasi/inhalasi (menghirup udara) dan ekspirasi/ekshalasi (menghembuskan udara).

Selama respirasi/ pernapasan, udara dari atmosfer dihirup ke dalam tubuh melalui lubang hidung yang disebut dengan inspirasi/ inhalasi. Saat  inhalasi, diagrfagma dan otot dada berkontraksi, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang dan udara masuk ke paru-paru. Oksigen yang dihirup kemudian dibawa ke jantung dan seluruh tubuh oleh darah.

Sedangkan untuk proses ekspirasi, udara yang memiliki banyak karbondioksida dilepaskan kembali melalui lubang hidung. Saat ekspirasi/ ekshalasi, diagfragma  dan otot dada berelaksasi, volume rongga dada kembali normal dan udara keluar dari paru-paru. Karbondioksida dikeluarkan lewat tenggorokan dan berakhir di rongga hidung.

Dalam mekanisme respirasi/ pernapasan ini memerlukan kerjasama antara otot tulang rusuk, diagfragma, otot dada, dan otot perut. Adapun pernapasan ini dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

Jenis Pernapasan

Pernapasan dada terjadi akibat dari kontraksi dan relaksasi otot karena tulang rusuk dan tulang dada. Dimana, untuk mekanisme inspirasi dan ekspirasinya antara lain sebagai berikut :

  • Inspirasi (inhalasi), otot antara tulang rusuk berkontraksi, rongga dada mengembang, volume paru-paru membesar dan tekanan mengecil sehingga udara dari luar masuk ke dalam paru-paru agar tekanan dalam paru-paru dan udara luar sama.
  • Ekspirasi (ekshalasi), otot antara tulang rusuk relaksasi, rongga dada mengempis kembali ke semula, tekanan dalam paru-paru membesar, volume paru-paru mengecil, hal ini menyebabkan tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan tekanan udara luar sehingga udara keluar.

Pernapasan perut terjadi akibat kontraksi dan relaksasi diafragma dan otot perut. Adapun untuk mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan perut adalah sebagai berikut :

  • Inspirasi (inhalasi), otot perut berkontraksi, diafragma mendatar, rongga dada membesar, tekanan dalam paru-paru mengembang, volume paru-paru membesar, udara dari luar masuk ke dalam.
  • Ekspirasi (ekshalasi), otot perut relaksasi, diafragma melengkung rongga dada mengecil, paru-paru mengempis tekanan besar, volume mengecil dan udara keluar.
sumber= https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/mekanisme-respirasi-atau-pernapasan-11553/

Sistem Pernapasan Manusia

 Pada hari minggu kemarin, Rogu sedang lari pagi bersama Budi di lapangan dekat rumah.

Rogu: “Kok bau ya, ini bau apa sih?”

Budi : “Iya Rogu, ini bau sampah. Karena di sebelah kiri kamu ada tumpukan sampah berserakan”

Rogu: “Pantesan, yuk  kita lari lebih cepat supaya baunya ilang

 

Setelah berlari sekitar 100 m, Rogu kembali berhenti.

 

Rogu: “Wah, ini bau apa? kok enak?”

Budi : “Iya Rogu, ini bau Ayam goreng. Karena di depan kamu ada warung ayam goreng”

 

Wah, Rogu makin sehat ya sekarang. Tapi tahukah kamu, kok Rogu bisa membedakan bau sampah dan bau ayam goreng ya? Yup, kita mampu ngebedain bau ayam goreng dan sampah itu karena hidung kita lho! Rongga hidung ini termasuk ke dalam organ yang berperan dalam sistem pernapasan kita. Hah? Kok napas? Yuk belajar tentang sistem pernapasan, check this out!

 

Rongga hidung

gambar rongga hidung

Organ pertama yang membantu proses pernapasan kita adalah rongga hidung. Rongga hidung merupakan rongga tempat masuknya udara untuk kita bernafas. Pada rongga hidung terdapat rambut hidung yang berfungsi menyaring udara yang masuk ke rongga hidung. Tidak hanya itu, di rongga hidung juga terdapat ujung-ujung saraf pembauNah, saraf ini berguna untuk membedakan bau-bau yang masuk ke hidung. Nah, dari saraf ini kamu dapat membedakan mana bau parfum, bau sampah, hingga bau ayam goreng yang bikin laper.

sayap ayam goreng untuk sistem pernapasan manusia

Wah, ayam goreng!!! 

 

Jadi, secara keseluruhan fungsi rongga hidung kita adalah:

  • Tempat masuknya udara.
  • Penyaring udara melalui rambut-rambut halus dan lendir di dalam hidung.
  • Sebagai indra penciuman.

Baca Juga Apa Saja Bagian-Bagian Hidung Beserta Fungsinya?

Pangkal tenggorokan (laring)

laring

Next, organ yang kedua adalah laring. Laring atau yang biasa disebut pangkal tenggorokan, berfungsi sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara. Nah, pada laring lah suara kita dapat dihasilkan. Laring dapat terkena infeksi loh, yang biasa dikenal dengan penyakit laringitis. Penyebab infeksi ini adalah karena adanya peradangan akibat sering teriak, iritasi, atau infeksi. Jadi kamu harus menjaga pita suara kamu ya Squad! Dengan cara minum air putih dan istirahat yang cukup ya.

 

Trakea (batang tenggorokan)

trakea

Organ yang ketiga adalah trakea. Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Pada trakea ini, ada katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran pernafasan. Berikut ini adalah sistem kerja trakea:

  • Ketika sedang berbicara, katup menutup, saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan terbuka.
  • Ketika sedang menelan, katup membuka, saluran makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.

Bronkus (cabang batang tenggorokan)

bronkus

Selanjutnya organ dalam sistem pernapasan manusia yang keempat adalah bronkus. Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang menyambungkan antara trakea dan paru-paru. Hampir mirip dengan trakea, bronkus tersusun atas tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Namun, bronkus terdiri dari dua cabang, yang di masing-masing cabang menyambungkan ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri.

Bronkiolus (anak cabang batang tenggorokan)

bronkiolus

Bronkiolus merupakan percabangan bronkus yang terdapat dalam paru-paru. Jumlah cabang pada bronkiolus sesuai dengan jumlah lobus (gelambir) pada paru-paru. Pembagiannya adalah pada paru-paru sebelah kanan terdapat 3 lobus dan paru-paru kiri terdapat 2 lobus.

Paru-paru (pulmo)

paru-paru

Organ yang terakhir adalah paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari 3 gelambir pada paru-paru kanan dan 2 gelambir pada paru-paru kiri. Di dalam paru-paru inilah terjadi pertukaran udara kotor yang mengandung karbon dioksida (CO2) dengan udara bersih yang mengandung oksigen (O2). Pertukaran udara ini tepatnya terjadi dalam gelembung paru-paru (alveolus) yang bersentuhan dengan bronkiolus.

organ pernapasan pada manusia

Jadi secara garis besar, proses sistem pernapasan manusia terdiri dari 6 organ yaitu rongga hidung, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru.


sumber= https://www.ruangguru.com/blog/sistem-pernapasan

tekanan gas pada proses pernafasan manusia

 Tekanan gas di sistem pernapasan manusia dapat terjadi akibat perubahan volume paru-paru kita.

Bila volume paru-paru membesar, tekanan akan turun dan udara masuk ke paru-paru.

Bila volume paru-paru mengecil, tekanan akan naik dan udara keluar paru-paru.

Pembahasan:

Hukum gas ideal yang menyatakan bahwa:

pV = nRT

Dari sini terlihat bahwa tekanan (p) berbanding terbalik dengan volume (V) artinya, bila volume meningkat (mengembang), maka tekanan akan menurun. Sebaliknya, bila volume menurun (mengempis), maka tekanan akan naik.

Prinsip perubahan tekanan akibat perubahan volume ini terjadi pada saat kita bernafas. Udara akan bergerak dari tempat dengan tekanan tinggi menuju ke tempat bertekanan rendah.

Dengan mengatur volume paru-paru, kita bisa mengatur tekanan udara di paru-paru, dan pada akhirnya mengatur apakah udara keluar atau masuk di tubuh kita.

Saat kita menarik nafas, diafragma akan bergerak ke atas, volume paru-paru akan meningkat, dan tekanan udara di paru-paru akan menurun. Akibatnya, udara dari atmosfer luar akan masuk ke dalam paru-paru.

Demikian pula sebaliknya, saat kita menghembuskan nafas, diafragma akan bergerak turun, volume paru-paru akan berkurang, dan tekanan udara di paru-paru akan meningkat. Akibatnya, udara di dalam tubuh kita akan tertekan sehingga keluar dari paru-paru.


sumber= https://brainly.co.id/tugas/21309053

Tekanan pada Peredaran Darah


Tekanan zat cair tidak hanya terjadi pada tumbuhan, melainkan juga dalam tubuh manusia. Tekanan ini sering disebut sebagai tekanan darah pada peredaran darah. Tekanan darah pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum pascal. Peredaran darah berada di dalam pembuluh darah yang merupakan ruang tertutup. Sehingga tekanan pada pembuluh darah berlaku prinsip hukum pascal. Organ utama peredaran darah pada manusia adalah jantung. Jantung tersebut terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Dilansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, jantung memompa darah sehingga darah mengalir ke seluruh tubuh. Darah merpakan sarana pengangkut oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh seluruh sel di dalam tubuh. Darah mengalir di dalam pembuluh darah.

Jantung memompa darah karena adanya otot jantung. Saat otot pada bilik berkontraksi maka darah akan mendapatkan dorongan. Dorongan tersebut untuk mengalir keluar dari jantung melalui pembuluh aorta yang disebut tekanan darah sistol. Sedangkan saat bilik berelaksasi, maka darah akan mendapatkan dorongan untuk masuk ke dalam serambi melalui pembuluh vena, disebut darah diastol. Agar tekanan darah tetap terjaga maka pembuluh darah harus terisi penuh oleh darah. Bila terjadi kecelakaan dan kehilangan darah, maka tekanan darah akan berkurang. Hal ini karena darah tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh. Darah yang tidak dapat mengalir, menyebabkan matinya sel dalam tubuh karena kekurangan oksigen dan nutrisi. Pengukuran tekanan darah Tekanan darah dapat diukur dengan alat syphygmomanometer atau tensimeter. Tekanan darah diukur dalam pembuluh arteri besar yang biasanya dilakukan di lengan atas. Tekanan yang diukur adalah tekanan sistol dan tekanan diastole. Tekanan darah normal berkisar 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan tekanan darah sistol, yaitu bilik berkontraksi dan darah dipompa keluar dari jantung. Tekanan sistol terjadi kurang lebih 72 kali per menit saat keadaan tenang dan jantung sehat. Angka 80 menunjukkan tekanan darah diastole, saat bilik berelaksasi dan darah masuk ke dalam jantung.


Tekanan darah Pada orang sehat, darah mengalir di dalam pembuluh darah tanpa hambatan. Namun, pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) tekanan darahnya mencapai 140/90. Pembuluh darah menyempit. Penyempitan tersebut karena adanya plak yang mengganggu aliran darah sehingga jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kuatnya tekanan dari pompa jantung akan membuat dinding pembuluh darah mengalami stroke. Sebaliknya, penderita hipotensi (tekanan darah rendah) memiliki tekanan darah dibawah 90/60. Bila tekanan darah terlalu rendah akan menyebabkaan sulitnya darah mencapai otak. Biasanya penderita hipotensi akan merasa pusing, mudah letih, dan kehilangan keseimbangan karena kurang asupan oksigen pada otak. Faktor yang memengaruhi tekanan darah adalah umur, jenis kelamin, kelompok etnis, kebugaran tubuh, dan sosial ekonomi.

sumber= https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/11/140000369/konsep-tekanan-pada-peredaran-darah?page=all


Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan

 Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan.  Sobat guru, ternyata konsep tekanan zat juga terdapat pada makhluk hidup seperti pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan. Tumbuhan memiliki jaringan pengangkut yaitu xylem dan floem.

Ilustrasi pengangkutan air masuk kedalam akar

Air dan mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar kemudian diangkut melalui xylem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Sedangkan zat makanan hasil fotosintesis akan diangkut oleh floem dari daun ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan

Air diserap oleh rambut – rambut akar kemudian masuk ke sel epidermis melalui osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya air masuk ke jaringan xylem yang berada di akar. Selanjutnya air akan bergerak ke xylem batang dan xylem daun.

Ilustrasi pengangkutan air dari akar menuju daun : 

 

Air dapat diangkut naik ke daun dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang yang dipengaruhi oleh gaya kohesi dan adhesi.

Kohesi adalah kecenderungan molekul untuk berikatan dengan molekul lain yang sejenis. 

Adhesi adalah kecenderungan molekul untuk berikatan dengan molekul lain yang tak sejenis.

Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara satu molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya tarik-menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di sepanjang pembuluh xylem.

Proses fotosintesis membutuhkan air. Didaun, air mengalami penguapan (transpirasi). Penggunaan air oleh daun akan menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air dalam xilem sehingga air didalam akar dapat naik ke daun.

Ilustrasi pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan

 

 

Semua bagian tumbuhan memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Nutrisi tumbuhan berupa gula dan asam amino hasil fotosintesis yang diedarkan oleh jaringan floem. Pengangkutan hasil fotosintesis dimulai dari daun (daerah berkonsentrasi gula tinggi) menuju ke seluruh tubuh (daerah berkonsentrasi gula rendah) dengan bantuan sirkulasi air yang mengalir melalui xilem dan floem.

Semoga Bermanfaat!


sumber= https://gurune.net/pengangkutan-air-dan-nutrisi-pada-tumbuhan-materi-ipa-smp-kelas-8/

Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup di Kehidupan Sehari-hari

Senin, 10 Januari 2022

 Kegiatan outdoor apa yang kamu suka? Bungee jumping? Flying fox? Arung jeram? Hiking? Permainan seperti bungee jumping dan flying fox bakal membuat kamu meluncur dan merasa seakan-akan kamu sedang terbang di udara. Selain bungee jumping dan flying fox, masih ada lagi lho permainan lain yang membuatmu ‘terbang’ di udara. Salah satunya adalah balon udara. Berbeda dengan bungee jumping dan flying fox, balon udara ini nggak akan bikin jantungmu copot Squad. Saat berada di atas balon udara yang sedang terbang ribuan kaki di udara, kita bisa menikmati pemandangan yang luar biasa di sekitarnya.

Di beberapa negara seperti Turki, Austria, dan bahkan Indonesia memiliki tempat wisata dan festival balon udara. Beberapa di antaranya ada di Ciwidey Bandung, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dan di Nglegok Blitar. Nggak usah jauh-jauh ke luar negeri kan sekarang kalau mau mencoba wisata balon udara.

tekanan gas ruang tertutup - wisata balon udara

Tempat wisata balon udara di Cappadocia, Turki. (sumber: jalan2liburan.com)

Nah, kamu tau nggak sih kenapa balon udara sebesar itu bisa terbang? Pada artikel penerapan gas dalam ruang terbuka kita telah membahas tentang hubungan tekanan udara dengan ketinggian, di artikel kali ini kita akan membahas tentang hubungan tekanan udara dengan volume. Hal itu ada kaitannya sama balon udara tadi. Sekarang, kita langsung cus ke materinya!

Jadi, selain dengan ketinggian, tekanan gas atau tekanan udara juga memiliki hubungan dengan volume. Kalau hubungan antara volume dan tekanan udara, penemunya adalah Robert Boyle.

Robert Boyle - tekanan gas dalam ruang tertutup

Hukum yang dinamakan hukum Boyle tersebut persamaannya adalahh

PV = konstan

Atau

P1V1 = P2V2

 

Di mana:

P1 = tekanan udara awal

V1= volume udara awal

P2= tekanan udara akhir

V2= volume udara akhir

Kamu pasti masih bingung dan membayangkan ‘seperti apa ya tekanan udara dalam ruang tertutup di kehidupan sehari-hari’? Nah, berikut ini ada beberapa fenomena tekanan udara dalam ruang tertutup yang bisa kita temui. Simak ya.

  1. Contoh pertama adalah balon udara. Menjawab pertanyaan di atas tadi ‘kenapa balon udara bisa terbang?’. Jadi, balon udara bisa terbang atau mengangkasa karena tekanan udaranya diturunkan. Bagaimana cara menurunkan tekanan udaranya? Yaitu dengan cara memanaskan balon udara. Setelah dipanaskanvolume balon udara akan meningkat sementara tekanan udaranya menurun. Setelah itu, baru balon udara bisa terbang.
  2. Sementara itu prinsip tekanan udara dan volume juga ada pada makhluk hidup yaitu pada sistem pernapasan manusia. Konsep tekanan dan volume bisa kita lihat pada proses menarik napas (inspirasi) dan proses mengeluarkan napas (ekspirasi).
prinsip tekanan udara dan volume juga ada pada makhluk hidup

Saat inspirasi, rongga dada harus membesar supaya volume paru-paru membesar. Saat volume paru-paru membesartekanan paru-paru mengecil. Akibatnya, udara dapat mengalir masuk dan kita bisa bernapas. Kebalikan dengan inspirasi, saat ekspirasi volume paru-paru harus mengecil. Setelah volume paru-paru mengecil, tekanan paru-paru membesar. Karena itulah napas yang kita tarik tadi bisa kita keluarkan Squad.

Setelah membahas tekanan udara pada ruang tertutup dan contoh fenomenanya, sekarang kita akan membahas alat-alat apa saja yang digunakan untuk mengukur tekanan udara pada ruang tertutup. Ada apa aja ya?

 

1. Manometer Raksa Terbuka

Manometer raksa ini berbentuk huruf U yang kedua ujungnya terbuka. Salah satu ujung tabung selalu dihubungkan dengan udara luar supaya tekanannya sama dengan tekanan atmosfer. Sementara ujung yang lain dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur tekanannya.

Besarnya tekanan gas dapat dihitung dengan rumus:

Pgas = P0 ± h

 Di mana:

Pgas = tekanan udara yang diukur (mmHg atau cmHg)

P0 = tekanan udara atmosfer (mmHg atau cmHg)

h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk (mm atau cm)

(+) apabila tinggi kolom udara lebih tinggi daripada kolom tabung

(-) apabila tinggi kolom udara lebih rendah daripada kolom tabung

 

2. Manometer Raksa Tertutup

alat untuk mengukur tekanan gas pada ruang tertutup

Prinsip kerja pada manometer raksa tertutup sama dengan manometer raksa terbuka, Squad. Tapi, salah satu ujung dari tabungnya ditutup. Secara matematis dapat ditulis dengan:

Pgas = h

di mana:

Pgas = tekanan udara yang diukur (mmHg atau cmHg)

h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk (mm atau cm)

 

3. Manometer Bourdon

penemu manometer bourdon

Kalau manometer yang satu ini terbuat dari logam dan digunakan untuk mengukur tekanan udara (berupa uap) yang sangat tinggi. Misalnya seperti uap pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Selain untuk PLTU, alat ini juga digunakan untuk memeriksa tekanan udara dalam ban oleh para penambal ban. Untuk membaca manometer bourdon tidak perlu pakai rumus seperti yang lain ya Squad. Karena jarum yang ada manometer sudah menunjuk ke angka tekanan udara dari uap tersebut.

sumber = https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-tekanan-gas-dalam-ruang-tertutup-di-kehidupan-sehari-hari

Tekanan Hidrostatis: Rumus, Penjelasan Konsep, dan Kaitannya dengan Bejana Berhubungan

 Siapa yang suka berenang? Kalau katanya Demitri Martin, komedian asal Amerika, berenang itu kegiatan paling aneh. Kita sulit membedakan berenang sebagai kegiatan olahraga, atau upaya penyelamatan diri biar nggak tenggelem.

Masalahnya, menyelam tidak hanya membuat kita merasa panik karena… HEY, AIR ITU BUKAN HABITAT ASLI MANUSIA GITU LHO! Selain itu, semakin dalam kita menyelam, kepala kita terasa sakit. Kayak berat dan terasa pengang gitu, deh.

Coba deh perhatikan lagi gambar paling atas artikel ini. Secara fisika, kita bisa membuktikan kalau penyelam yang bawah akan lebih sulit “berenang” dianding penyelam yang dekat dengan permukaan. Kenapa? Karena ia terkena tekanan hidrostatis yang lebih besar dibandingkan yang atas.

Apa sih tekanan hidrostatis itu?

Secara definisi, tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan, pada kedalaman tertentu. Kasarnya, setiap jenis zat cair, akan memberikan tekanan tertentu, tergantung dari kedalamannya.

contoh soal rumus tekanan hidrostatis

Ya, jadi konsep ini lah yang ngebuat si penyelam yang berada di bawah, kepalanya akan “lebih sakit” daripada yang hanya di sekitar permukaan saja. Karena, dia mendapatkan tekanan dari zat cair (dalam hal ini laut). Contoh lain: ketika kamu lari di kolam renang, pasti akan terasa lebih “berat” dibandingkan di jogging track kan? Ya karena tubuh kamu mendapat tekanan dari air di kolam renang.

Baca juga: Asal-Usul, Sejarah, dan Penerapan Hukum Pascal di Kehidupan Sehari-hari

Sekarang, kita coba buktikan konsep ini dengan contoh yang lain ya. Coba kamu pikir dulu, kira-kira, mana keran air yang ketika dibuka akan mengucur paling jauh? Jangan tap gambarnya dulu ya buat liat bocorannya. Coba, dipikir dulu. Kalau pun udah jawab, cari tahu kenapa?

 

Betul. Seperti halnya penyelam tadi, tekanan hidrostatis yang paling besar terdapat di keran paling bawah (keran C). Jelas aja, perbandingan jaraknya aja 3 kali lipat dari keran A. Maka, karena jenis airnya sama, tekanan hidrostatisnya akan 3 kali lipat lebih besar dibanding yang keran A.

Ingat ya, untuk mengecek tekanan hidrostatis, bagian jarak (h) diukur dari permukaan zat cair. Bukan dari bagian dasar.

 

Kalau kita hitung, maka tekanan hidrostatis di keran C menjadi seperti berikut.

Diketahui:

contoh pembahasan soal tekanan hidrostatis

 

Jawab:

pembahasan soal keran C - tekanan hidrostatis
 

Bandingkan dengan keran A

pembahasan soal keran A - tekanan hidrostatis

 

Atau dengan keran B

pembahasan soal keran B - tekanan hidrostatis

 

Hasilnya, ketika keran C dibuka, dia akan mendapat tekanan yang lebih besar dari air yang ada di dalam bak. Maka dari itu, kucurannya akan lebih jauh. Konsep penjelasan tekanan hidrostatis cukup ada di tekanannya aja ya. Kalau kamu ingin tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai air di bak habis, atau berapa kecepatan kucuran air itu, ada konsep lain yang harus dipelajarin. Namanya hukum Bernoulli. Pokoknya, tekanan hidrostatis ini hanya sebatas seberapa besar tekanan yang diberikan zat cair di kedalaman tertentu. 

contoh soal rumus tekanan hidrostatis

Eits, kamu pikir konsep tekanan hidrostatis ini nggak penting karena cuma menghubungkan massa jenis, gravitasi, dan kedalaman aja? Jawaban kamu salah besar! Ada berbagai manfaat yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari dari ditemukannya konsep tekanan hidrostatis ini!

bejana berhubungan - separator

Ngomongin fluida dan tekanan tidak akan bisa lepas dari bejana berhubungan. Sebenarnya, konsep bejana berhubungan ini simpel banget. Kayak sifat air pada umumnya aja, di mana air akan berubah bentuk mengikuti wadahnya.

Ketika kita punya wadah berupa bejana yang saling berhubungan, tinggi permukaan airnya akan merata di seluruh bagian bejana tersebut.

contoh bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari-1

Gampang, kan?

Masalahnya, bagaimana kalau jenis air yang kita tuang berbeda-beda? Di salah satu pipa U, misalnya, kita isi dengan minyak, sementara di pipa satu lagi kita tuang air? Apakah hasilnya tetap sama?

Jawabannya, tentu saja tidak.

Karena massa jenis-nya berbeda (materi tentang massa jenis ini pernah dibahas di hukum archimedes. Kalo pengen tahu, klik di sini ya), artinya salah satu dari kedua zat cair tersebut ada yang lebih “enteng”, sehingga bisa berada di atas yang lainnya dan tidak tercampur. Namun, hal yang menarik adalah tekanan mereka sama.

rumus-bejana-berhubungan contoh soal tekanan hidrostatis

Tekanan ini lah yang dapat kita cari menggunakan konsep tekanan hidrostatis tadi. Kita hanya tinggal menyamakannya berdasarkan tinggi dan massa jenis kedua zat cairnya aja. Untuk konsep ini, yang kamu perlu perhitungkan adalah jarak (h). Kamu harus mengukurnya dari permukaan, ke batas bawah dari perbatasan kedua zat cair yang berbeda itu. Jangan sampai salah yaa.

Kira-kira segini dulu penjelasan tentang tekanan hidrostatis dan bejana berhubungannya ya. Intinya sih tekanan hidrostatis itu tergantung dari kedalaman di zat cairnya.

sumber = https://www.ruangguru.com/blog/tekanan-hidrostatis